JENIS-JENIS ANALISIS EKONOMI
Analisis ekonomi dapt dibedkn menjadi tig golongn yaitu: ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan ekonomi terapan (applied economics).
EKONOMI DESKRIPTIF
Bidang ilmu ekonomi ini adalah ekonomi yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya wujud dalam perekonomian.
Analisis mengenai keadaan petani di Jawa Tengah adalah tergolong sebagai ilmu
ekonomi deskriptif. Setiap ilmu pengetahuan bertujuan untuk menganalisis
kenyataan yang wujud di alam semesta dan di dalam kehidupan manusia. Oleh sebab
itu adalah penting untuk mengetahui kenyataan yang wujud. Adakalanya hal itu
tidak mudah dilakukan. Ilmu ekonomi adalah salah satu ilmu sosial. Di dalam
ilmu sosial tidaklah mudah untuk mengetahui sifat sebenarnya dari kenyataan
yang wujud. Ini disebabkan karena dalam masyarakat kenyataan yang wujud sangat
berkaitan satu sama lain sehingga sering sekali timbul kesukaran untuk
menggambarkan kenyataan yang sebenarnya berlaku dalam perekonomian. Misalnya
kita ingin mengetahui pengaruh kenaikan harga kepada kenaikan produksi pangan.
Ini sukar dijelaskan Karena produksi pangan bukan saja dipengaruhi oleh
harganya tetapi oleh banyak faktor lain seperti iklim, harga barang lain dan
keadan ekonomi.
TEORI EKONOMI
Teori ekonomi adalah pandangan-pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi, dan
ramalan tentang peristiwa yang terjadi apabila suatu kedaan yang
mempengaruhinya mengalami perubahan. Selain itu, teori ekonomi juga memberikan
gambaran tentang sifat-sifat utama dari sistem ekonomi dan bagaimana sistem
ekonomi berfungsi. Dalam teori ekonomi yang diterangkan adalah gambaran umum
dan yang disederhanakan mengenai kegiatan ekonomi dan sifat-sifat hubungan
ekonomi. Mengetahui kenyataan dalam perekonomian saja belumlah cukup untuk
belajar ilmu ekonomi. Yang lebih penting lagi ialah menyusun kenyataan ini
secara sistematik, dan membuat gambaran umum tentang kegiatan suatu
perekonomian dan komponen-komponennya. Tugas ini dijalankan oleh teori ekonomi.
Dengan mempelajari teori dan kenyataan, ilmu ekonomi menjadi sangat penting
peranannya dalam masyarakat. Pentingnya peranan kedua hal tersebut selalu
dinyatakan oleh ahli-ahli ekonomi secara berikut: teori tanpa kenyataan tidak ada gunanya, tetapi mengetahui kenyataan
saja tanpa teori tidak akan berarti sama sekali.
EKONOMI TERAPAN
Bidang ini lazim untuk disebut juga sebagai teori kebijakan ekonomi, yaitu cabang ilmu ekonomi yang menelaah tentang kebijakan yang perlu
dilaksanakan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi. Salah satu peranan teori
ekonomi adalah: berfungsi sebagai
landasan dalam merumuskan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana
bentuk-bentuk kebijakan yang harus dilakasanakan untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi. Dalam merumuskan kebijakan ekonomi, yang
pertama-tama terus diperhatikan adalah
tujuan-tujuan dari kehidupan ekonomi. Dalam perekonomian tujuan-tujuan yang
ingin dicapai adalah:
• Mencapai pertumbuhan ekonomi
yang cepat.
• Menciptakan kestbiln
harga-harga.
• Mengatasi masalah
pengangguran.
• Mewujudkan distribusi
pendaptan yang merata.
Dalam memuaskan
kebijkan ekonomi pandangan yang menerangkan
“apa yang sebenarnya harus wujud,”
pandangan yang dalam bahasa inggeris dinamkn dengan istilah value judgement sangt penting
peranannya. Untuk menjelaskan pentingntya value
judgement perhtiknlah persoalan berikut. Andikata dalam perekonomin
dihadapi masalah kekurngan bahan makanan, kebijakan yang bagaimanakh yang harus
dilakasanakan? Seseorang mungkin berpendapat bahwa yang terbaik ialah membeli
bahan makanan dari luar negeri karena harganya murah. Dengan cara itu masyarakat tidak perlu
menderita karena kenaikan harga bahan makanan.
Yang lain berpendapat bahwa kekurangan itu harus diatasi dengan menaikan
produksi dalam negeri. Dalam jangka
pendek, Langkah ini mungkin akan menaikan harga, tetapi dalam jangka panjang
produksi dalam negeri akan naik dan penggunaan tenaga kerja bertambah.
Perbedaaan pandangan ini disebabkan oleh value judgement
yang berbeda. Pendukung kebijakan
pertama berpendapat kepentingan konsumen perlu diutamakan. Sedangkan pendukung kebijakan kedua lebih
mengutamakan kepentingan negara secra keseluruhannya. Perbedaan pandangan seperti ini akan selalu
terjadi pada ketika merumuskan kebijakan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar